Minggu, 27 November 2011

Cakrawala Terapi Api untuk Gangguan Saraf

Terapi api, atau bahasa inggrisnya fire therapy..... Apakah itu?? Mmm.. ya... itu adalah sebuah teknik penggobatan. Yang muncul pertama kali dari Tibet. Terapi ini menggunakan 12 jalur meridian tubuh o,o fungsinya untuk membuka dan memperlancarkan peredaran darah.Terapi api berkhasiat dapat mengobati gangguan kesehatan seperti gangguan pencernaan, sendi, pernapasan, dan saraf. Dalam teori pengobatan Tradisional Chinese Medicine yang disingkat ( TCM), api merupakan lambang kehidupan kebudayaan Cina maupun Tibet. Orang tibet percaya bahwa api dapat membawa keberkahan, baik untuk kehidupan maupun kesehatan. Pada awal perkembangannya, terpai api hanya dikuasai oleh para biksu atau pendeta tibet.
Elemen dan terpai ini adalah akupresur, ramuan tanaman tradisional, dan vasodilator  ( zat yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah ). Proses akupresur berfungsi memperbaiki  dan mempertahankan kinerja otot tubuh, sistem kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah jantung ), sistem pernafasan, kinerja sistem limfatik ( sistem kelenjsr getah bening ), sistem endokrin( sistem hormonal), dan saraf, sistem pencernaan, serta sistem peremajaan kulit.
Proses terapi api memiliki dua macam prosedur terapi untuk melakukan pengobatan, yakni proses punggung dan perut. Pada proses punggung pada awalnya dilakukan pemijatan di daerah punggung. Kemudian, di atas punggung, diletakkan seutas tali yang mengandung ramuan tradisional Tibet. Tali diletakkan lurus pada punggung dan di tutupi handuk kering serta dilapisi kembali dengan handuk antiapi. Handuk tersebut telah direndam dalam air hangat. Alkohol 96 % dituang ke atas handuk antiapi mengikuti formasi tali. Api dinyalakan dari bawah atau bagian atas punggung. Setelah itu, api dimatiin dengan handuk  basah , dan dilakukan di titik - titik meridian tubuh sebelah kanan dan kiri. Arah pemijatan dilakukan dari depan ke belakang untuk menyesuaikan irama jantung. Proses pemijatan ini diulang enam hingga delapan kali. Selanjutnya, semprotkan arak penutup pori - pori dan lemaskan kembali seluruh otot tubuh hingga kaki. Proses pemijatan dilakukan kembali dengan tujuan mengendurkan urat saraf.
     Proses perut hampir sama dengan proses pada punggung. Pada proses perut formasi tali dibuat berbentuk tambanag yang melingkar di perut. Tujuan formasi ini untuk membantu proses penyembuhan di bagian perut. Untuk persendian, terapi api dilakukan pada bagian yang dikeluhkan, misalnya di bagian lutut dan tungkai kaki. Terapi ini dilakukan untuk mereka yang punya keluhan tulang belakang yakni Hernia nucleus pulposus, sendi, jantung, pembuluh darah.........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar