Senin, 28 November 2011

JILBAB BUSANA SEORANG MUSLIMAH

Jilbab Busana Seorang Muslimah
"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. Al Ahzaab (33) : 59)
Jilbab. Akhir-akhir ini kata tersebut semakin marak terdengar di telinga kita seiring dengan semakin semaraknya saudara-saudara kita para muslimah memakainya dalam kehidupannya sehari-hari. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan jilbab itu ? Apa pula dasar hukumnya dan mengapa Islam mewajibkan kaum hawa untuk mengenakannya di dalam kesehariannya ?

1. Pengertian Jilbab
Islam sebagai agama yang bersifat universal dalam arti mempunyai aturan-aturan yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dimana di dalamnya terdapat aturan/hukum-hukum yang mengatur masalah pakaian baik itu bagi laki-laki maupun bagi perempuan, yang pada intinya pakaian itu baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan digunakan sebagai penutup aurat sebagaimana disebutkan di dalam Al Qur'an. Firman Allah :
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al A'raaf (7) : 26-27)
Sehingga yang menjadi permasalahan sekarang adalah manakah batas-batas aurat itu ? Untuk aurat laki-laki sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Ahmad, dan Hakim adalah dari pusar sampai dengan lutut. Bagian itulah yang bagi laki-laki harus ditutup sedangkan bagian yang lainnya boleh ditampakkan.
"Dari Muhammad bin Jahsy berkata : Rasulullah lewat di depan Ma'mar kedua pahanya terbuka, maka sabdanya : Hai Ma'mar ! Tutuplah kedua pahamu karena paha itu aurat" (HR. Bukhari, Ahmad, Hakim)
Lalu dimanakah aurat wanita itu ? Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dikatakan bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangannya.
"Hai Asmaa' ! Sesungguhnya seorang perempuan apabila telah datang waktu haidh, tidak patut diperlihatkan tubuhnya melainkan ini dan ini (Rasulullah berkata sambil menunjuk muka dan kedua telapak tangannya hingga pergelangannya)" (HR. Abu Dawud dari Aisyah r.a)
Di dalam Al Qur'an Allah berfirman yang artinya :
"Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nuur (24) : 31)
Dari uraian diatas dapatlah kita ketahui bahwa jilbab merupakan pakaian yang lapang yang menutup aurat wanita (seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan sampai pergelangan tangan). Jadi pada pengertian tersebut jilbab berbeda dengan kerudung. Kerudng merupakan kain yang digunakan untuk menutupi kepala, leher, hingga dada sedangkan jilbab maliputi keseluruhan pakaian yang menutup mulai dari kepala sampai kaki kecuali muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangan. Sehingga seseorang yang mengenakan jilbab pasti berkerudung tetapi orang yang berkerudung belum tentu berjilbab.

2. Kewajiban berjilbab bagi muslimah
Seorang muslimah adalah seorang wanita yang mengaku dirinya beriman kepada Allah dimana keimanannya itu diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan diwujudkan dengan perbuatan sehari-hari. Dan pengamalan dari keimanan ini adalah dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mengenakan jilbab bagi seorang wanita adalah merupakan suatu perintah dari Allah SWT dimana hukumnya adalah wajib yang bila dikerjakan berpahala dan bila ditinggalkan berdosa. Hal ini didasarkan atas perintah Allah dalam surat Al Ahzaab ayat 59 dan surat An Nuur ayat 31 diatas
Dari dua ayat ini jelas bahwa Allah mewajibkan wanita beriman untuk mengenakan jilbabnya /kerudungnya kecuali kepada orang-orang tertentu seperti yang tercantum dalam surat An Nuur : 31 diatas yaitu :
"Dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita"
Jadi amatlah disayangkan apabila kita menjumpai saudara-saudara kita muslimah yang memakai jilbabnya hanya untuk kepentingan-kepentingan tertentu saja seperti pada waktu sekolah, mengajar, kuliah, dsb. Tetapi diluar itu apabila dia keluar rumah tidak memakai jilbabnya. Marilah kita perhatikan dan kita renungkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dari Ibnu Mas'ud :
"Perempuan itu adalah aurat, maka apabila ia keluar dari rumahnya maka syetanpun berdiri tegak (dirangsang olehnya)" (HR. Turmudzi)

3. Hikmah memakai jilbab dalam kehidupan sehari-hari
Begitu pentingnya jilbab bagi seorang muslimah sehingga dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda :
"Telah berkata Ummu 'Athiyah saya bertanya : 'Ya Rasulullah apakah salah seorang dari kami dinyatakan bersalah bila ia tidak keluar (pergi ke tanah lapang) karena ia tidak mempunyai jilbab ?' Maka sabdanya : 'Hendaklah temannya meminjamkan jilbab untuknya'." (HR. Bukhari Muslim)
Jadi Rasulullah mewajibkan seorang muslimah untuk mengenakan jilbabnya dalam keadaan apapun, begitu pentingnya hal ini sehingga apabila seorang muslimah tidak mempunyai jilbab beliau menyuruh temannya untuk meminjaminya.
Berikut ini beberapa hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah :

a) Sebagai identitas seorang muslimah
Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim. Dalam sebuah hadits dikatakan :
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka" (HR. Abu Dawud)

b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)
Dengan mengenakan jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat, maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan dimana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali.
Allah berfirman :
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. An Nahl (16) : 97)

c) Mencegah dari gangguan laki-laki tak bertanggung jawab
Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan, maka tidak akan mungkin ada laki-laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. Sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan, dsb dapat dihindarkan
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al Israa' (17) : 32)

d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah dan kembali ke jalan yang diridhoiNya.

Khatimah

Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa dengan diwajibkannya jilbab sebagai busana muslimah ternyata banyak membawa manfaat dan hikmah bagi yang memakainya. Hal ini sesuai dengan firman Allah :

"Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS.Ali Imran (3) : 191)

Demikianlah sebagai penutup marilah kita renungkan firman Allah dalam surat Al Baqarah 85 berikut :

"Apakah kamu beriman kepada sebagian dari Al-Kitab dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat."

(QS. Al Baqarah (2) : 85)
Oleh : HILDA HABIBAH

Minggu, 27 November 2011

Manfaat dari Sepotong Cokelat ???

Diambil dari kisah nyata... ( ^_^ )
Non fiktif...  ( insya Alloh )
Berdasarkan penelitian ...
Selamat membaca. . .
 Cokelat??? Yang ada di dalam bayangan kita adalah... manis... selain itu bisa menjadi penghilang stress ( bagi sebagian orang,termasuk saya) Yaaa.... tapi dibayangan yang lain., cokelat bisa menjadi Monster yang menakutkan. Yang selalu menerkam anak – anak kecil... Hmmm ( sakit gigi) membuat kebanyakan orang tua was – was akan makanan yang satu ini.Mungkin memang benar adanya.
Tapi, jangan omong tanpa bukti...(saran)
Pembuktian :“ Belum lama ini penelitian berhasil mendapatkan beberapa bukti awal dari kegunaan cokelat, manfaatnya... fungsi.... entahlah, benar salahnya...
ini adalah sebuah kebaikan  COKELAT  J
 Cokelat....
Mungkin hanya untuk dikonsumsi masa-masa seperti kita ( kecil hingga remaja, mungkin juga dewasa) Tetapi tidak untuk yang sudah  lebih dari dewasa mendekati manula ( Para lansia )
Hmmmm.....
HHhHhhHHHhhhhhHTIDAK!!! TIDAKLAH BENAR 100 % adanya
Hilangkan presepsi yang seperti itu!
Menurut penelitian,cokelat sangat banyak manfaatnya, khususnya di bidang kesehatan. Cokelat dapat menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan aliran darah dan menyehatkan jantung. Percaya atau tidak, begitulah faktanya!
Penelitian tersebut mengenai kaitan antara mengonsumsi makanan yang banyak mengandung flavonoid terhadap pengurangan risiko terkena penyakit kardiovaskular ( jantung ). Suatu senyawa yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memproses nitrat oksida (NO), suata senyawa yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan aliran darah dan tekanan darah. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa flavonoid pada cokelat mampu mencegah suatu substansi menyerupai lemak dalam aliran darah untuk mengalami  oksidasi yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh arteri dan menghambat aliran darah. Flavonoid adalah senyawa pada tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antioksidan( suatu senyawa  kimia yang dapat mengurangi reaksi oksida dalam suatu substrat yang spesific). Sejauh ini para peneliti telah menemukan sekitar 4000 jenis flovonoid yang berasal dari tumbuhan. Biji cokelat mengandung flovonoid dalam jumlah yang cukup besar,tanaman lain yang banyak mengandung flovonoid ialah anggur merah, teh, kacang, strawberi, apel, serta sayuran dan buah – buahan lainnya.Flovonoid pada cokelat disebut Flavonol. Senyawa tersebut pada umumnya lebih banyak ditemukan pada cokelat gelap ( dark cocholate ) daripada cokelat putih ( white cocholate ). Penelitian dilakukan dengan memberikan para sukarelawan cokelat dengan kadar flavonol dari kadar terendah hingga kadar tertinggi. Ternyata orang yang meminum cokelat dengan kadara flavonol tinggi, kadar aktivitas nitrit oksida dalam darahnya juga ikut meningkat. Dr. Norman K. Hollenberg, profesor sekolah kedokteran Harvard, pemimpin dari penelitian tersebut mengatakan nitrit oksida memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan juga menyehatkan jantung. Indikasi yang diperoleh menunjukkan bahwa orang tersebut jarang mengalami peningkatan pembuluh darah.
Akan tetapi, juga perlu diperhatikan jumlah cokelat yang dikonsumsi. Cokelat juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sesuatu yang bermanfaat, jika dikonsumsi secara berlebihan pun akan memberiaka efek yang tidak baik bagi tubuh. Nah....... Sudah tahu tho??? Ayo.... kakek”, om”, tante”... jangan takut makan cokelat yaa J

Cakrawala Terapi Api untuk Gangguan Saraf

Terapi api, atau bahasa inggrisnya fire therapy..... Apakah itu?? Mmm.. ya... itu adalah sebuah teknik penggobatan. Yang muncul pertama kali dari Tibet. Terapi ini menggunakan 12 jalur meridian tubuh o,o fungsinya untuk membuka dan memperlancarkan peredaran darah.Terapi api berkhasiat dapat mengobati gangguan kesehatan seperti gangguan pencernaan, sendi, pernapasan, dan saraf. Dalam teori pengobatan Tradisional Chinese Medicine yang disingkat ( TCM), api merupakan lambang kehidupan kebudayaan Cina maupun Tibet. Orang tibet percaya bahwa api dapat membawa keberkahan, baik untuk kehidupan maupun kesehatan. Pada awal perkembangannya, terpai api hanya dikuasai oleh para biksu atau pendeta tibet.
Elemen dan terpai ini adalah akupresur, ramuan tanaman tradisional, dan vasodilator  ( zat yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah ). Proses akupresur berfungsi memperbaiki  dan mempertahankan kinerja otot tubuh, sistem kardiovaskular ( jantung dan pembuluh darah jantung ), sistem pernafasan, kinerja sistem limfatik ( sistem kelenjsr getah bening ), sistem endokrin( sistem hormonal), dan saraf, sistem pencernaan, serta sistem peremajaan kulit.
Proses terapi api memiliki dua macam prosedur terapi untuk melakukan pengobatan, yakni proses punggung dan perut. Pada proses punggung pada awalnya dilakukan pemijatan di daerah punggung. Kemudian, di atas punggung, diletakkan seutas tali yang mengandung ramuan tradisional Tibet. Tali diletakkan lurus pada punggung dan di tutupi handuk kering serta dilapisi kembali dengan handuk antiapi. Handuk tersebut telah direndam dalam air hangat. Alkohol 96 % dituang ke atas handuk antiapi mengikuti formasi tali. Api dinyalakan dari bawah atau bagian atas punggung. Setelah itu, api dimatiin dengan handuk  basah , dan dilakukan di titik - titik meridian tubuh sebelah kanan dan kiri. Arah pemijatan dilakukan dari depan ke belakang untuk menyesuaikan irama jantung. Proses pemijatan ini diulang enam hingga delapan kali. Selanjutnya, semprotkan arak penutup pori - pori dan lemaskan kembali seluruh otot tubuh hingga kaki. Proses pemijatan dilakukan kembali dengan tujuan mengendurkan urat saraf.
     Proses perut hampir sama dengan proses pada punggung. Pada proses perut formasi tali dibuat berbentuk tambanag yang melingkar di perut. Tujuan formasi ini untuk membantu proses penyembuhan di bagian perut. Untuk persendian, terapi api dilakukan pada bagian yang dikeluhkan, misalnya di bagian lutut dan tungkai kaki. Terapi ini dilakukan untuk mereka yang punya keluhan tulang belakang yakni Hernia nucleus pulposus, sendi, jantung, pembuluh darah.........


Selasa, 15 November 2011

Mimpi menjadi Seorang Dokter

sejak kecil saya sudah memikirkan tentang masa depan, Ayah, Ibu selalu mendukungnya. Pikiran masa depan saya adalah menjadi seorang Dokter yang baik hati. Memang itu tidak gampang, butuh perjuangan,usaha  yang keras, Niatnya harus dari hati. Tapi... dibenak saya, pasti suatu saat akan terwujud, saya selalu optimis dan terus berusaha optimis.Di suatu waktu, secara tidak sengaja saya mendengar obrolan kedua orang tua saya akan cita - cita saya itu. mereka sangat berharap saya bisa menjadi seorang dokter. Walapun dengan pengorbanan materi yang tidak sedikit, mereka sudah menyiapkan akan hal itu. Mendengar pembicaraan mereka yang sebegitu inginnya mempunyai putri seorang dokter. saya bertekad, apapun yang terjadi dan bagaimanapun besar rintangannya, saya pastikan tetap berjuang memujudkan impian saya dan kedua orang tua.

 Motto saya adalah " I can.... Absolutely can... Must be able"